Mengejar Kupu-Kupu By Dayinta Wimala

 


Laporan Karya Seni Lukis

Mengejar Kupu-Kupu

By Dayinta Wimala


    Lukisan dengan ukuran kanvas: 50 x 50 cm, dan penggunaan cat akrilik. Pameran ini dipanjang di Wisma Geha yang beralamat di Jl. M.H. Thamrin Jl. Timor No.25, RT.9/RW.4, Dukuh Atas, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350.




     Lukisan ini merupakan aliran Naif Dekoratif atau masuk juga pada aliran Dadaisme, menampilkan lukisan yang kekanakan dan lucu-lucu seperti boneka. Aliran ini menekankan visual yang polos, mencerminkan sosok yang lugu dan suasana yang ceria. Pewarnaan pada lukisan didominasi dengan warna terang dan cerah yang menjadi ciri khas dari aliran ini. Karya-karya tersebut selalu berakar dalam pengalaman pribadi dan pandangan unik dari seniman. Mereka menghadirkan sudut pandang mereka tentang dunia sekitar mereka melalui lukisan mereka.

    Pada lukisan yang bertema mengejar kupu-kupu, menurut saya lukisan ini seperti seorang anak-anak yang berada di taman ( yang dapat dilihat dari warna hijau tua, warna hijau itu erat kaitannya sama alam yang asri dan segar, sehingga warna hijau memiliki makna pertumbuhan) dengan suasana yang cerah berawan yang diwarnai dengan biru putih. Sedangkan pada sosok anak kecil yang berambut merah ini terlihat mengenakan rok berwarna hijau muda dan alat penjaring kupu-kupu pada tangannya, dengan ekspresi wajah tersenyum bahagia. Dari lukisan yang saya amati ini, dapat disimpulkan bahwa lukisan ini begitu simple dan polos sesuai karakter anak kecil, dimana ketika anak kecil itu melakukan aktivitas yang sederhanapun seperti mengejar kupu-kupu, dia akan merasa kebahagian, aura anak kecil inilah yang dilukiskan agar penglihatnya dapat merasakan juga perasaan yang sama dengan anak kecil ini.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

LOVE BEAUTY AND PLANET

BE YOURSELF

Perbandingan 30 Artikel meliputi objek, teori/pendekatan, analisis, dan kesimpulan